Pesantren Al Qalam Jakarta adalah satu-satunya pesantren ber asrama di wilayah Jakarta pusat, Al Qalam yang memiliki arti “pena” diawal berdirinya pada tahun 1989 diharapkan mampu mencetak para mujahid intelektual dan mampu memiliki kecakapan dalam menulis sehingga dapat berkontribusi untuk peradaban Islam, Al Qalam lahir dari rahim pemikiran M. Natsir yang memiliki konsep “binaan wa difaa’an”. Binaan yang berarti membangun atau mencetak diharapkan mampu melahirkan para kader-kader intelektual, beraqidah lurus dan militan dalam dakwah ilallah, adapun difaa’an yang berarti bertahan diharapkan dari sebagian kader untuk menyelamatkan umat dari serangan pemikiran sekulerisme, pluralisme, liberalisme (sepilis) dan aliran sempalan lainnya, serta mampu berkontribusi pada medan Gazwul Fikr (perang pemikiran). Konsep bapak M. Natsir ini di aktualisasikan oleh kader beliau bernama M. Amin Djamaludin yang merupakan staf khusus beliau pada bidang aliran sesat dengan mendirikan pesantren Al Qalam Jakarta.
Terampil dalam Bahasa Arab
100 Hadist Bulughul Maram
Madrasah Aliyah hafalan Juz 1-7
Madrasah Tsanawiyah hafalan Juz 24-30
MENCETAK GENERASI RABBANI YANG BERAKHLAKUL KARIMAH, MANDIRI DAN TAFAQQUH FIDDIN